Pages

Piring Kelaparan, Tak Hanya Nilai Seni Tapi Juga Sindiran Keras Bila Menyisakan Makanan

Walaupun perekonomian dunia mulai membaik, namun tidak bisa dipungkiri kemiskinan masih jadi permasalahan global yang ditemui di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Tingginya angka kemiskinan mendorong World Food Programme (WFP) membuat program yang diberi nama Hunger Plate atau piring kelaparan.

Hunger Plate (Source Image)
WFP menyebutnya piring kelaparan karena faktanya tanpa disadari selama ini masih banyak penduduk dunia yang sering menghambur-hamburkan makanan. Tak jarang kita sering menyisakan makanan di piring kita, walaupun di luar sana masih banyak orang kelaparan.

Lewat gerakan ini, WFP membuat lukisan di sisi piring yang menggambarkan orang-orang kelaparan. Hal ini dibuat agar setiap kali menyisakan makanan, kita bisa melihat gambar orang berebut makanan yang tidak dihabiskan di piring, dan mencoba untuk tidak menyia-nyiakanya.

Walaupun sekilas terkesan sederhana, namun kampanye lewat lukisan piring ini ternyata menuai jutaan respons dari penduduk dunia. Unggahan foto piring di akun Facebook WFP telah dibagian hingga jutaan kali dan mendapatkan like dari ratusan ribu netizen.

"Piring ini benar-benar mengingatkan saya untuk tidak membuang makanan karena masih banyak orang yang bahkan tidak memiliki sesuatu untuk di makan," tulis akun Kamala Rudra.

"Saya merasa bersalah selama ini sering menyisakan makanan :(," komentar akun Willvan Gacita.

Walaupun dipuji banyak pihak, sejauh ini piring kelaparan tersebut tidak dijual bebas. Piring itu hanya ada di beberapa stand yang bekerja sama dengan WFP.

Unknown

Seseorang yang biasa saja, lahir besar dan menetap di Kota Angin yang sejuk. Hidup dalam kesederhanaan, sedikit bicara, antusias dengan pengetahuan dan suka menjelajah tempat baru. Teknologi menjadi bagian dari gaya hidup, memanfaatkan teknologi untuk membangun komunitas dan menjalin pertemanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar